Kali ini saya akan mengulas tentang Subnetting, langsung saja tanpa banyak bicara ...
Selamat Membaca ^_^
dalam sistem jaringan komputer, ada beberapa basis bilangan yang di gunakan, yaitu :
- Bilangan Biner
- Bilangan Oktal
- Bilangan Desimal
- Bilangan Heksadesimal
dalam hal tersebut, keempat bilangan itu saling berkaitan satu sama lain.

- Bilangan Biner
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem ini ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke 17. sistem ini dasar dari semua bilangan berbasis digital.
- Bilangan Oktal
Sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasi delapan. simbolo yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. konversi sistem bilangan oktal berasal dari sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
- Bilangan Desimal
Sistem bilangan persepuluh adalah sistem yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1 sampai 9. setelah angka 9 angka berikutnya adalah 1 0, 1 1 dan seterusnya (posisi diangka 9 di ganti dengan angka 0,1,2,... 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1)
- Bilangan Heksadesimal
sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. berbeda dengan bilangan desimal yang digunakan dari sismtem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah 6 simbol lainnya dengan menggunakan Huruf A hingga F.
Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Gunakan dengan 2 secara suksesif sampai sisanya 0. sisa-sisa pembagiaan membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB) dan nilai maksimal yang dapat di konversi ke bilangan biner adalah 255 desimal
contoh : konversi Desimal 179 ke biner : 179
cara I
179 / 2 = 89 sisa 1
89 / 2 = 44 sisa 1
44 / 2 = 22 sisa 0
11 / 2 = 5 sisa 1
5 / 2 = 2 sisa 1
2 / 2 = 1 sisa 0
1 / 2 = 0 sisa 1
jadi hasil nya : 10110011
cara II
hapal list angka berikut : 128,64,32,16,8,4,2,1
179 - 128 = 51
51 - 64 = -
51 - 32 = 19
19 - 16 = 3
3 - 8 = -
3 - 4 = -
3 - 2 = 1
1 - 1 = 0
hasilnya = 10110011
ket : jika hasilnya positif maka nilainya = 1, dan jika negatif maka hasilnya = 0
Konversi Bilangan Biner ke bilangan Desimal
Konversinya sebagai berikut
contoh : 00111000
128 64 32 16 8 4 2 1
0 0 1 1 1 0 0 0
0+0+0+32+16+8+0+0+0= 51
ket : setiap angka list terdapat angka satu maka angka itu dapat di tambahkan dengan angka selanjutnya yang terdapat bawahnya
Konversi bilangan desimal ke bilangan heksadesimal
Gunakan pembagian dengan 16 secara suksesif sampai sisanya 0.
contohnya : 10934
10934 / 16 = 683 sisa 6
683 / 16 = 42 sisa 11
42 / 16 = 2 sisa 10
2 / 10 = 0 sisa 2
hasilnya = 2AB6
Konversi bilangan Heksadesimal ke Bilangan Desimal
Caranya hampir sama seperti konversi dari biner ke desimal. namun konversi ini dibalik dan di kalikan.
contoh : 3f
3 x 16^1 = 3 x 16 = 48
15 x 16^0 = 15 x 1 = 15
48 + 15 = 63
Selamat Membaca ^_^
dalam sistem jaringan komputer, ada beberapa basis bilangan yang di gunakan, yaitu :
- Bilangan Biner
- Bilangan Oktal
- Bilangan Desimal
- Bilangan Heksadesimal
dalam hal tersebut, keempat bilangan itu saling berkaitan satu sama lain.

- Bilangan Biner
Sistem bilangan biner atau sistem bilangan basis dua adalah sistem penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem ini ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke 17. sistem ini dasar dari semua bilangan berbasis digital.
- Bilangan Oktal
Sistem bilangan basis 8 adalah sebuah sistem bilangan berbasi delapan. simbolo yang digunakan pada sistem ini adalah 0,1,2,3,4,5,6,7. konversi sistem bilangan oktal berasal dari sistem bilangan biner yang dikelompokkan tiap tiga bit biner dari ujung paling kanan (LSB atau Least Significant Bit).
- Bilangan Desimal
Sistem bilangan persepuluh adalah sistem yang menggunakan 10 macam angka dari 0,1 sampai 9. setelah angka 9 angka berikutnya adalah 1 0, 1 1 dan seterusnya (posisi diangka 9 di ganti dengan angka 0,1,2,... 9 lagi, tetapi angka di depannya dinaikkan menjadi 1)
- Bilangan Heksadesimal
sistem bilangan basis 16 adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 16 simbol. berbeda dengan bilangan desimal yang digunakan dari sismtem ini adalah angka 0 sampai 9, ditambah 6 simbol lainnya dengan menggunakan Huruf A hingga F.
Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner
Gunakan dengan 2 secara suksesif sampai sisanya 0. sisa-sisa pembagiaan membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB) dan nilai maksimal yang dapat di konversi ke bilangan biner adalah 255 desimal
contoh : konversi Desimal 179 ke biner : 179
cara I
179 / 2 = 89 sisa 1
89 / 2 = 44 sisa 1
44 / 2 = 22 sisa 0
11 / 2 = 5 sisa 1
5 / 2 = 2 sisa 1
2 / 2 = 1 sisa 0
1 / 2 = 0 sisa 1
jadi hasil nya : 10110011
cara II
hapal list angka berikut : 128,64,32,16,8,4,2,1
179 - 128 = 51
51 - 64 = -
51 - 32 = 19
19 - 16 = 3
3 - 8 = -
3 - 4 = -
3 - 2 = 1
1 - 1 = 0
hasilnya = 10110011
ket : jika hasilnya positif maka nilainya = 1, dan jika negatif maka hasilnya = 0
Konversi Bilangan Biner ke bilangan Desimal
Konversinya sebagai berikut
contoh : 00111000
128 64 32 16 8 4 2 1
0 0 1 1 1 0 0 0
0+0+0+32+16+8+0+0+0= 51
ket : setiap angka list terdapat angka satu maka angka itu dapat di tambahkan dengan angka selanjutnya yang terdapat bawahnya
Konversi bilangan desimal ke bilangan heksadesimal
Gunakan pembagian dengan 16 secara suksesif sampai sisanya 0.
contohnya : 10934
10934 / 16 = 683 sisa 6
683 / 16 = 42 sisa 11
42 / 16 = 2 sisa 10
2 / 10 = 0 sisa 2
hasilnya = 2AB6
Konversi bilangan Heksadesimal ke Bilangan Desimal
Caranya hampir sama seperti konversi dari biner ke desimal. namun konversi ini dibalik dan di kalikan.
contoh : 3f
3 x 16^1 = 3 x 16 = 48
15 x 16^0 = 15 x 1 = 15
48 + 15 = 63
